TersediaGratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. Download app BukaBantuan. Kategori. Produk virtual. Daftar. Login. Home. dongeng putri cantik. Hasil pencarian "Dongeng Putri Cantik" 2 barang. Princess Disney Chibi 11 figure-Beautiful Girls-Putri Cantik-Dongeng-Belle-Ariel-Tiana-Rapunzel-Koleksi Mainan Pajangan-Toys-VB241
Sebutsaja karakter para putri cantik dalam negeri dongeng karya Disney selalu mampu menarik hati anak-anak untuk mengikuti model gaun cantik yang digunakan oleh karakter kesayangan mereka tersebut. Sebut saja karakter Cinderella, Putri Salju, bahkan yang terbaru dan masih jadi trend sampai saat ini yaitu karakter Elza dan Anne dari film
dongengcinderella putri yang cantik. Kehidupan Bella dan kedua orangtuanya sangat bahagia, hingga pada suatu hari sehabis menyanyikan sebuah lagu pengantar Bella tidur sang ibu jatuh sakit. Ternyata sakit ini telah lama dirahasiakan oleh sang ibu, agar Ella tidak sedih. Akhirnya sang Ibu yang sangat menyayangi Ella pun pergi meninggalkan Ella
The Boss Team - ROMANTIC COMEDY] Anzela Cinderella Putri Menurut dongeng, meski awalnya apes, Cinderella akan mendapatkan keberuntungan dan kebahagiaannya bersama pangeran tampan nan baik. Tapi boro-boro beruntung, yang ada malah buntung! Entah kebetulan atau takdir, bukan pangeran yang dia temui, tapi sosok lelaki yang galak.
Pudingrasa green tea yang disajikan dalam keadaan dingin enak banget nih buat ngemil-ngemil cantik bareng sahabat. Cupcake. Sejak kecil kita telah mendengar dongeng-dongeng indah seperti Cinderella, Putri Salju dll. Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran
Misalnyacerita dongeng si kancil dan buaya, putri duyung, cinderella, putri salju, timun mas dan masih banyak lagi. 21 juli 2018 dongeng cerita rakyat. Yuk, bacakan untuk si kecil. Hal ini karena semua dongeng ataupuan cerita pendek legenda yang ada disini mengandung pesan moral yang dapat dipetik.
. Kisah dongeng putri sudah sangat banyak di blog ini. Semuanya seru dan tentunya memiliki hikmah yang bisa kalian petik. Kisah kali ini menceritakan seorang Putri yang baik hati dan juga cerdas. Yuk kita baca dan ikuti bersama. Kisah Dongeng Putri Leyla yang Cantik dan Baik Hati dengan Pesan Moral Alkisah, di Tabriz, hiduplah seorang saudagar yang sangat kaya raya. Istri saudagar itu sudah meninggal. Saudagar itu pun hidup bersama putri tunggalnya yang cantik jelita. Putrinya bernama Leyla. Semua orang di Kota itu sangat menyukai Leyla. Karena selain cantik, Leyla juga adalah gadis yang sangat baik hati. Ketika Leyla sedang duduk di taman belakang rumahnya, tiba-tiba ayah Leyla menghampiri Leyla. “Leyla, putriku sayang. Kau sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Kau juga sudah dewasa. Ayah ingin kau segera menikah dengan teman ayah. Namanya Mamood. Dia adalah duda yang sangat kaya raya. Kau pasti akan hidup bahagia bersamanya,” kata ayah Leyla. “Ayah, aku juga ingin menikah. Tapi, jangan paksa aku untuk menikah dengan orang yang tidak aku cintai. Aku tidak mau menikah dengan Mamood. Dia itu duda yang jahat. Lebih baik aku mati, daripada harus menikah dengannya,” tolak Leyla. “Sudahlah, jangan membantah. Jadilah anak yang baik. Besok, Ayah akan pergi selama beberapa hari. Saat Ayah kembali, Ayah ingin kau menikah dengan Mamood,” sahut ayah Leyla. Tentu saja Leyla sangat ketakutan. Malam itu, ia tak bisa tidur. Ia menangis, hatinya gelisah. Ketika hari beranjak pagi, Leyla sarapan bersama ayahnya. Saat sedang makan, Leyla mengutarakan keinginannya untuk memiliki lampu kamar yang baru. Dengan senang, ayahnya langsung menyuruh seseorang untuk membuatkan lampu sesuai keinginan Leyla. Kisah Dongeng Putri Leyla Tiga hari kemudian, lampu itu selesai dibuat. Lampu itu sangat tinggi, dan terdapat sebuah pintu rahasia di bagian dasar. Leyla pun sangat senang. Ia jadi dapat tidur nyenyak dengan ditemani lampu itu. Keesokan harinya, ayah Leyla pulang. Ia sangat terkejut ketika tidak mendapati putrinya di mana pun. Betapa sedihnya ia saat melihat sandal milik Leyla di dekat sumur. Ia mengira bahwa Leyla menceburkan dirinya ke sumur karena tidak ingin menikah dengan Mamood. Sungguh, ayah Leyla merasa sangat menyesal. Ayah Leyla merasa sangat sedih. Ia tidak percaya bahwa putri satu-satunya sudah pergi meninggalkannya. Saat berada di kamar Leyla, ia langsung menangis. Lampu baru Leyla mengingatkannya kepada putri kesayangannya itu. Ia pun meminta pelayan untuk menjual lampu itu ke pasar, agar ia tidak terus teringat Leyla. Tak lama kemudian, pelayan sudah sampai di pasar. Seorang pangeran muda yang tampan tertarik dengan lampu itu. Ia pun membelinya. Sesampainya di istananya, ia membawa lampu itu ke kamarnya. Pangeran muda itu suka menyendiri. Setiap pagi, para pelayannya menyiapkan makanan dan minuman di meja makan yang ada di kamar pangeran. Pada pagi pertama setelah memiliki lampu baru, pangeran sangat heran. Seluruh makanannya tidak ada. Hal itu terulang pada pagi berikutnya. Rupanya, ada seseorang yang telah memakan sarapan pangeran secara diam-diam. “Aku harus menangkap pencuri sarapanku!” pikir pangeran. Keesokan paginya, tepat ketika fajar menyingsing, pangeran melihat pintu rahasia lampu terbuka. Tiba-tiba, seorang gadis menyelinap keluar. Gadis tersebut memakan semua sarapan pangeran dengan lahap. Gadis itu terkejut ketika mendapati pangeran menangkap basah dirinya. Ia pun mengakui kesalahannya. Olala, tiba-tiba gadis itu menangis. Rupanya gadis itu adalah Leyla. Ia pun bercerita kepada pangeran tentang perjodohannya. Ya! Leyla belum meninggal. Ia sengaja meninggalkan sepatunya di pinggir sumur. Ia berhasil kabur dari rumah dengan cara masuk ke dalam lampu miliknya. Pangeran merasa kagum dengan kecerdikan Leyla. Karena merasa kasihan, pangeran mengizinkan Leyla untuk tinggal di istana. Lambat laun, pangeran jatuh cinta kepada Leyla. Begitu juga dengan Leyla. Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk menikah. Tak lupa, Leyla mengundang ayahnya untuk datang ke pernikahannya di istana. Alangkah terkejutnya ayah Leyla saat mendapat undangan tersebut. Namun, ia juga sangat bahagia karena ternyata putrinya masih hidup. Sesampainya di istana, ia langsung memeluk Leyla dan meminta maaf atas semua kesalahannya. Leyla dan pangeran pun hidup bahagia di istana. Pesan moral yang dapat dipetik dari Kisah Dongeng Putri Leyla adalah Belajarlah dengan bersungguh-sungguh, agar kamu menjadi anak yang pintar. Dengan kepintaranmu, kamu dapat mengatasi usaha pasti akan membuahkan hasil, sekecil apa pun usaha itu. Kami merupakan kontributor di serta admin dari
Jakarta - Membacakan buku cerita atau dongeng dapat menjadi cara kita dekat dengan anak. Kisah di dongeng juga memberikan banyak manfaat untuk buah hati, psikolog Fathya Artha Utami, aktivitas membaca dapat membuat anak mengerti tentang tokoh serta mengasah kemampuan sosial dan emosionalnya. Pada akhirnya, dapat mengendalikan emosi dan menumbuhkan sikap empati."Membaca buku dapat membuat anak seperti terlibat di dalam cerita. Di dalamnya ada tokoh, konflik, dan cara penyelesaiannya yang bisa mengembangkan empati anak," kata Fathya, beberapa waktu lalu. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Banyak dongeng anak bisa dikenalkan ke anak sejak dini. Meski begitu, ceritanya perlu menyesuaikan usia anak satu cerita dongeng yang cukup terkenal adalah kisah Cinderella nih. Dongeng putri cantik ini telah populer sejak tahun Dictionary, dongeng Cinderella pertama kali diterbitkan oleh Charles Perrault. Cerita kemudian berkembang dan telah ada lebih dari 500 versi kisahnya di Cinderella kemudian banyak dikenal setelah diadaptasi menjadi film oleh Disney. Kisahnya terus dibuat ulang menyesuaikan perkembangan hiduplah seorang gadis cantik dan baik bernama Cinderella. Sejak ayahnya meninggal dunia, Cinderella hidup di sebuah rumah besar bersama ibu dan dua saudara tiri tidak pernah suka dengan Cinderella. Setiap hari dia akan memberikan banyak tugas rumah untuk Cinderella kerjakan. Pekerjaan ini termasuk membersihkan rumah dan melayani semua keperluan ibu dan dua saudara saudara tiri Cinderella tidak pernah mau bekerja membersihkan rumah. Keduanya suka hidup mewah dan selalu meledek penampilan Cinderella yang dianggap jelek."Lihatlah pakaianmu itu, begitu kotor dan jelek," kata salah satu saudara hari, surat dari Raja datang ke rumah Cinderella. Di surat itu diberitahukan bahwa Raja akan mengadakan pesta dansa untuk mencari calon istri Pangeran. Setiap wanita di negara itu pun harus datang ke begitu senang menerima kabar ini. Kedua saudara tiri Cinderella tak sabar ingin memamerkan gaun mahalnya untuk menarik perhatian undangan tersebut, Cinderella juga ingin datang ke pesta dansa. Sayangnya, ibu tiri justru melarangnya datang dan memintanya membersihkan seisi rumah saat pesta dansa itu berlangsung. Cinderella juga diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan pesta dua saudara tirinya."Kamu tidak bisa pergi ke pesta dansa karena banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Kamu juga harus membantu dua saudaramu untuk bersiap ke pesta. Kalau kamu mau datang, sebaiknya selesaikan dulu semua tugasmu," kata ibu pun bekerja dengan giat untuk menyelesaikan semua tugasnya. Ia sangat ingin pergi ke pesta usahanya tak membuahkan hasil baik. Masih ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Cinderella, sehingga dia tidak bisa datang ke pesta sedih dan berlari ke kebun. "Tidak ada keinginanku yang terkabul," kata Cinderella."Itu tidak benar," tiba-tiba terdengar suara di dekat Cinderella. Ia lalu menoleh dan melihat seorang wanita kecil dengan tongkat sihir tersenyum kepadanya. Dia ternyata adalah ibu peri meminta Cinderella untuk percaya pada keajaiban. Ia lalu membantunya untuk bersiap pergi ke pesta peri menggunakan tongkat sihirnya dan mengubah labu menjadi kereta kencana yang indah. Ia juga mengubah penampilan tampil begitu cantik dengan gaun berkilau berwarna biru muda dan sepatu kaca. Melihat penampilannya, Cinderella begitu bahagia dan tidak sabar untuk datang ke pesta pergi, ibu peri bilang bahwa Cinderella tidak boleh terlalu lama di pesta dansa. Ia harus kembali ke rumah sebelum tengah malam."Sihir ini tidak akan bertahan setelah tengah malam, jadi kamu harus sudah kembali sebelum waktu itu ya," kata ibu Anak Cinderella/ Foto iStockCinderella sampai ke istanaKetika Cinderella sampai ke istana, semua mata tertuju padanya. Ia menjadi perempuan paling cantik yang datang ke pesta dansa itu. Penampilannya pun sampai tidak dikenali ibu dan dua saudara yang melihat Cinderella pun langsung jatuh cinta kepadanya. Ia lalu mendekati Cinderella dan mengajaknya berdansa, membuat semua perempuan yang hadir malam Cinderella berdansa dan mengobrol dengan pangeran. Tanpa disadari, dia lupa bahwa sebentar lagi tengah malam dan sihir ibu peri akan lalu berlari meninggalkan pangeran yang kebingungan. Karena terburu-buru, Cinderella tanpa sengaja meninggalkan salah satu sepatu kacanya. Pangeran yang tak berhasil mengejar hanya bisa mendapatkan sepatu kaca itu dan harinya, pangeran bertekad untuk mencari Cinderella ke seluruh penjuru negeri. Ia meminta prajuritnya untuk memeriksa setiap rumah dan meminta setiap perempuan mencoba sepatu kaca yang sampai di rumah Cinderella, prajurit meminta dua saudara tiri untuk mencoba sepatu itu. Tapi, sepatu itu tidak sesuai ukuran kaki pun diberi kesempatan untuk mencobanya setelah diminta oleh prajurit. Sepatu itu seperti menemukan pemiliknya karena sesuai ukuran kaki orang yang melihat itu terkejut. Cinderella akhirnya memberanikan diri mengaku bahwa dialah pemilik sepatu itu. Pangeran yang mengetahui kabar ini langsung bertemu Cinderella dan langsung mengenalinya."Benar, kamu adalah perempuan cantik yang aku temui di pesta dansa. Kamu adalah pemilik sepatu kaca ini," kata lalu langsung melamar Cinderella untuk menjadi istrinya. Keduanya pun menikah dan hidup bahagia moral dongeng CinderellaBanyak pesan moral yang bisa diambil si Kecil dari dongeng Cinderella ini, Bunda. Salah satunya tentang selama ini hidup dengan sabar meski selalu diperlakukan buruk oleh ibu dan dua saudara tirinya. Selain kesabaran, anak juga bisa belajar untuk tidak akhir cerita, anak dapat mengambil pesan moral untuk percaya bahwa kebaikan pasti akan mendapat balasan yang sesuai. Intinya, kita hanya perlu terus melakukan kebaikan, Bunda. ank/ank
Dongeng Anak Sebelum Tidur Cinderella, Putri dengan Sepatu Kaca - Inilah dongeng populer yang cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur Cinderella dan Sepatu Kaca. Pada zaman dahulu kala di sebuah negeri yang jauh disana, hidup seorang gadis cantik bernama Cinderella. Ia tinggal bersama kedua saudara tiri dan seorang ibu tiri. Mereka sama sekali tidak menyukai Cinderella. Cinderella selalu disuruh untuk melakukan banyak hal. Mulai dari memasak, mencuci, mengepel, dan semua pekerjaan rumah lainnya dilakukan oleh Cinderella seorang diri. Karena terus bekerja, Cinderella hanya bisa berteman dengan tikus-tikus yang bersembunyi di rumahnya. Tikus-tikus itu takut akan diburu oleh kucing peliharaan sang ibu tiri. Suatu hari, seorang pengawal dari kerajaan datang ke desa. Ia mengumumkan, bahwa akan diadakan pesta untuk mencari calon istri untuk pangeran. Hal itu membuat semua gadis di desa merasa senang, termasuk Cinderella. Namun, kedua saudara tiri dan ibu tirinya tak suka jika Cinderella mengikuti pesta itu. Ketika malam pesta tiba, ibu tiri memberikan Cinderella banyak sekali pekerjaan. Tentu saja, agar Cinderella tak sempat datang ke pesta itu. Namun, Cinderella sudah bertekad, ia akan tetap datang ke acara itu. Semua pekerjaannya pun diselesaikan dengan cepat. “Ini adalah acara kerajaan. Apakah kau akan pergi menggunakan baju usangmu?” ejek ibu tiri. Cinderella menjadi sedih. Apa yang dikatakan ibu tirinya memang benar, Ia tak mungkin datang ke pesta itu dengan bajunya yang usang. Akhirnya, kedua saudara tiri dan ibu tirinya pergi tanpa Cinderella. Cinderella pun hanya bisa menangis sedih di halaman belakang rumah. Sementara itu, di istana, sedang berlangsung pesta untuk mencari calon istri untuk pangeran. Namun, tampaknya tak ada satu pun gadis yang mampu menarik perhatian pangeran. Begitu pun dengan kedua saudara tiri Cinderella, mereka tak mampu membuat pangeran tertarik. Cinderella masih menangis di belakang Clingg! Olala, air matanya berubah menjadi peri. “Mengapa kau bersedih, Cinderella?” tanya peri. Cinderella pun menjelaskan semuanya. Mendengar penjelasan Cinderella, peri menjadi kasihan. Ia pun berniat membantu Cinderella. “Ambillah satu buah labu, dan panggillah teman-teman tikusmu,” pinta peri. Tanpa membuang waktu, Cinderella menuruti perintah peri. Dengan tongkat ajaibnya, peri mengubah labu menjadi kereta kuda yang sangat indah. Sedangkan para tikus, diubah menjadi pengawal. Cinderella sendiri, diubah menjadi seorang putri. Sungguh, Cinderella terlihat sangat cantik. Ia mengenakan gaun yang sangat indah dan sepatu kaca. “Ingat, Cinderella. Sihirku hanya bertahan sampai tengah malam. Jadi, sebelum jam dua belas malam kau harus pulang,” pesan peri saat melepas kepergian Cinderella. Cinderella menggangguk mengerti. Ia langsung berangkat ke istana pangeran menggunakan kereta labunya. Sesampainya di istana, pangeran melihat Cinderella. “Cantik sekali gadis itu,” gumam pangeran. Pangeran berjalan mendekati Cinderella. Olala, ia mengajak Cinderella berdansa. Alangkah senangnya Cinderella. Ia pun berdansa dengan pangeran. Tak terasa, waktu menunjukkan hampir jam dua belas malam. Saat jam dua belas malam, jam di istana berdentang kencang. Cinderella seketika ingat dengan pesan peri. Ia pun berpamitan kepada pangeran. Pangeran berusaha mencegah Cinderella. Tapi terlambat, Cinderella sudah berlari kencang ke kereta labunya. Namun, ketika berlari, tanpa sengaja satu sepatu kaca Cinderella terjatuh. Pangeran pun memungut sepatu kaca itu, dan menatap kepergian Cinderella dengan sedih. Setelah acara pesta dansa itu, pangeran menjadi pemurung. Ia sedih karena tak bisa menemukan gadis yang dicintainya, yang tak lain adalah Cinderella. Mengetahui kesedihan pangeran, raja pun membuat sayembara. Barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu kaca, dialah gadis yang dicari. Pangeran ditemani para pengawal, datang ke rumah-rumah penduduk yang memiliki anak gadis. Tapi, dari sekian banyak gadis yang mencoba sepatu kaca, tak ada satu pun gadis yang memiliki ukuran kaki pas. Pangeran hampir putus asa. Pangeran memasuki rumah terakhir, yaitu rumah Cinderella. Tentu saja, ibu tiri dan kedua saudara Cinderella tak mengizinkan Cinderella mencoba sepatu kaca. Mereka memberikan Cinderella banyak pekerjaan di belakang rumah. Dengan begitu, pangeran tak tahu jika di rumah itu ada gadis lain. Kedua saudara tiri Cinderella pun mencoba sepatu kaca itu. Tapi, tetap saja tidak pas. “Ke mana lagi harus mencari gadis itu, Pangeran?” tanya pengawal. “Aku pun tak tahu. Mungkin kita tak akan bisa menemukan gadis itu,” jawab pangeran dengan sedih. Tiba-tiba, terdengar nyanyian yang sangat merdu dari belakang rumah Cinderella. Pangeran pun penasaran. Ia mencari asal suara itu. Ternyata yang bernyanyi adalah seorang gadis yang menggunakan pakaian usang. Tapi, Pangeran tak peduli. Ia ingin Cinderella mencoba sepatu kaca. Sepatu kaca itu ternyata pas di kaki Cinderella. Begitu Cinderella memakainya, tiba-tiba muncul cahaya putih yang menyilaukan. Cinderella berubah menjadi putri! Ia sama persis dengan putri yang tempo hari berdansa dengan pangeran. Pangeran pun kaget sekaligus bahagia. “Kaulah gadis yang aku cari selama ini,” ucap pangeran. Cinderella membenarkan perkataan pangeran. Akhirnya, ia menikah dengan pangeran. Cinderella dan pangeran pun hidup bahagia di istana. *
Cinderella dan sepatu kaca merupakan salah satu cerita dongeng klasik yang tak pernah bosan untuk dibaca. Kalau misalnya ingin bernostalgia dengan membacanya kembali, kamu bisa menyimaknya berikut banyak sekali dongeng klasik dari Barat yang meskipun sudah sering dibaca ulang, tetapi tetap seru. Salah satunya yang bisa kamu simak di sini adalah cerita dongeng Cinderella dan sepatu yang bercerita tentang seorang gadis yang diperlakukan tidak adil oleh ibu dan saudara tirinya ini tak hanya seru untuk dibaca sendiri. Kamu pun bisa mendongengkannya untuk adik, sepupu, keponakan, atau itu, kamu nantinya tak hanya bisa menemukan ringkasan cerita dongeng Cinderella dan sepatu kaca saja, lho. Ulasan singkat unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta-fakta menarik mengenai cerita tersebut pun dapat kamu temukan di sini. Daripada kelamaan, langsung saja cek selengkapnya di bawah ini, ya! Sumber Walt Disney Pada zaman dahulu kala, di sebuah tempat yang jauh di sana, hiduplah sebuah keluarga yang bahagia. Mereka memiliki seorang putri cantik yang memiliki kepribadian baik bernama Cinderella. Sayangnya, kebahagiaan keluarga tersebut tak bertahan lama. Hal itu dikarenakan sang ibu yang menderita sakit akhirnya pergi untuk selama-lamanya. Kesedihan tersebut kian bertambah ketika ayahnya menikah lagi. Dari pernikahan kedua sang ayah, ia kemudian memiliki dua orang saudara tiri bernama Anastasia dan Drizella. Ibu dan saudara tirinya memperlakukan Cinderella dengan semena-mena. Mereka hanya baik kepadanya ketika sang ayah ada di rumah. Setiap hari, Cinderella harus mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel, membersihkan seluruh ruangan, memasak, dan mencuci. Itu semua belum termasuk suruhan-suruhan dari ibu dan kedua saudara tirinya yang lain. Ia diperlakukan layaknya pembantu di rumahnya sendiri. Meskipun begitu, ia tetap melakukannya dengan ikhlas. Undangan Pesta Dansa Sumber Princess Disney Kemalangan Cinderella ternyata tidak sampai di situ saja. Tak berapa lama kemudian, sang ayah meninggal dunia. Perlakuan buruk ibu dan kedua saudara tirinya pun semakin menjadi-jadi. Gadis itu kini sudah tidak memiliki siapa-siapa di dunia. Ia hanya memiliki dua ekor tikus bernama Gus dan Jaq sebagai sahabatnya. Meskipun keadaannya mungkin kurang beruntung, setidaknya memiliki sahabat seperti mereka membuat hari-harinya menjadi lebih baik. Ia masih tetap bisa bercanda bersama dengan sahabat-sahabatnya itu. Hingga pada suatu hari, datanglah sebuah undangan dari kerajaan. Dalam undangan tersebut tertulis semua wanita muda yang berada di wilayah kerajaan diundang untuk menghadiri pesta yang diadakan oleh raja dan ratu. Pesta dansa tersebut diadakan supaya pangeran bisa segera mendapatkan pendamping. Saat mengetahui hal tersebut, Anastasia dan Drizella senang bukan main. Mereka berharap bisa menjadi permaisuri dari sang pangeran. Sebenarnya, Cinderella juga ingin datang ke pesta tersebut. Sayangnya, pakaian yang layak pun ia tak punya. Kemudian, kedua sahabat tikusnya mengajaknya untuk pergi ke loteng. Di situ, ada sebuah kotak yang berisikan gaun milik ibunya yang dulu. Meskipun sudah agak kuno, tapi ia bisa menambahkan beberapa aksesoris supaya menjadi lebih cantik. Baca juga Kisah Menarik tentang Belalang dan Semut beserta Ulasan Lengkapnya Keinginan untuk Menghadiri Pesta Dansa Hari di mana pesta dansa digelar pun sudah tiba. Sang ibu tiri ternyata mengetahui kalau Cinderella juga ingin ke pesta dansa. Karena tidak mau anak tirinya datang ke pesta, sedari pagi ia memberikan banyak tugas rumah yang harus diselesaikan. Tak terasa hari sudah menjelang sore, semua tugas rumah pun sudah dibereskan. Dalam hati Cinderella berkata kalau ia akhirnya bisa bersiap-siap ke pesta dansa. Sayangnya, itu semua hanya tinggal angan. Ibu tiri menyuruhnya membantu kedua kakaknya bersolek sebelum ke pesta. Meski merasa sedih, ia tak dapat berbuat banyak dan tetap membantu saudara-saudara tirinya. Malam pun tiba, ia segera bergegas ke loteng untuk memperbaiki gaunnya. Tak disangka, gaunnya sudah berubah menjadi cantik di tangan kedua sahabat tikusnya yang dibantu oleh beberapa hewan lain. Setelah berdandan dan memakai gaun indahnya, ia pun turun dengan harapan bisa berangkat bersama dengan yang lain. Ketika dirinya turun, ibu beserta kedua saudara tirinya terkejut melihat betapa cantiknya Cinderella. Melihat hal tersebut, tentu saja mereka tidak terima. Mereka haruslah menjadi yang tercantik di pesta. Maka dari itu, mereka kemudian menarik gaun Cinderella hingga robek kemudian meninggalkannya begitu saja. Datanglah Sebuah Keajaiban Sumber Walt Disney Setelah keributan dengan kedua saudara tirinya, Cinderella lari ke taman belakang dan hanya bisa menangis. Mungkin memang benar kalau ia tidak seharusnya memiliki keinginan untuk pergi ke pesta dansa tersebut. Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba datanglah seorang ibu peri yang baik hati. Katanya, “Jangan bersedih, Cinderella. Kamu akan pergi ke pesta malam ini dengan sangat cantik.” Meski awalnya terkejut, ia kemudian bisa mengatasinya dan berkata, “Namun, bagaimana bisa? Aku bahkan tak punya baju yang bagus untuk dipakai.” “Kamu tak perlu khawatir, Cinderella, karena aku akan menolongmu untuk pergi pesta. Namun sebelum itu, kamu harus mencari enam ekor tikus, enam kadal, dan sebuah labu emas yang besar,” jawabnya. Gadis itu pun bergegas untuk mencarinya. Setelah mendapatkan semuanya, ia lalu membawanya ke hadapan peri yang baik hati tersebut. Dengan tongkat ajaibnya, ibu peri mengubah keenam tikus menjadi kuda yang gagah, kadal menjadi para pengawal, dan buah labu menjadi kereta kencana yang indah. Selanjutnya, ia mengayunkan tongkat sihirnya ke Cinderella. Gaunnya yang jelek dan kotor kemudian berubah menjadi begitu cantik dan berkilau. Tak lupa, ia juga memberikan sepasang sepatu kaca yang begitu indah. Sebelum pergi, ibu peri memberikan pesan kepada Cinderella. Katanya, “Cinderella, pengaruh sihir ini akan hilang setelah lonceng pukul dua belas malam. Karena itu, tepat pukul dua belas malam kamu harus meninggalkan pesta dansa.” “Baiklah, aku akan ingat pesan ini dan meninggalkan pesta tepat pukul 12 malam. Terima kasih,’’ jawabnya lalu bergegas pergi bersama kereta kudanya. Baca juga Kisah Hikayat Hang Tuah dan Ulasannya yang Sarat Pesan Kepahlawanan Bertemu dengan Pangeran Sumber Walt Disney Setibanya di istana, Cinderella segera masuk ke aula istana. Melihat kecantikan Cinderella, semua mata pun tertuju padanya. Saking cantiknya, ibu dan saudara tirinya pun tak mengenali dirinya. Pesona Cinderella malam itu juga memikat hati pangeran. Sang pangeran kemudian berjalan dan menghampirinya. “Putri, anda sangat cantik sekali. Maukah anda berdansa denganku?’’ tanya pengeran. “Iya, saya mau,” jawabnya. Dua orang yang baru saja bertemu itu berdansa dengan sangat luwes. Tak sedikit orang yang dibuat berdecak kagum melihat betapa serasinya mereka. Namun tentu saja, tetap ada cibiran iri dari beberapa gadis, termasuk Anastasia dan Drizella. Pangeran dan Cinderella berdansa dengan sangat bahagia. Mereka terus dan terus berdansa bersama hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Pencarian Pasangan Sepatu Kaca Ketika mendegar jam berdentang, Cinderella itu pun terkejut lalu melepaskan genggaman tangan sang pangeran. Katanya, “Maafkan aku Pangeran, aku harus segera pulang.” Lalu berlari keluar tak menghiraukan teriakan pangeran yang memanggilanya. Karena tergesa-gesa, sepatu milik Cinderella terlepas sebelah saat menuruni tangga. Tak ada lagi waktu untuk mengambilnya, ia meninggalkan sepatu tersebut begitu saja. Ia bergegas pulang ke rumah sebelum sihir ibu peri menghilang. Sang pangeran kemudian mengambil sepatu kaca milik Cinderella yang tertinggal. “Aku harus menemukan pemilik dari sepatu ini,” katanya dalam hati. Keesokan harinya, sang pangeran memanggil pengawal setianya. Ia menyuruhnya untuk mencari gadis yang kakinya pas dengan sepatu kaca itu. Pencarian tersebut memakan waktu sampai berhari-hari. Mereka bahkan sudah sudah mencarinya sampai ke pelosok, tetapi hasilnya masih nihil. Baca juga Legenda Putri Junjung Buih dari Banjar, Kalimantan Selatan, Beserta Ulasannya Kisah Bahagia Cinderella Kemudian, tibalah pengawal kerajaan tersebut di rumah milik Cinderella. Katanya, “Permisi. Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini.” Dengan antusias, kedua saudara tiri Cinderella berebutan untuk menjajal sepatunya. Yang satu, kakinya terlalu besar untuk masuk ke dalam sepatu. Yang satunya lagi, kakinya terlalu kecil sehingga sepatunya kebesaran. Kemudian, sang pengawal bertanya lagi, “Apakah di sini masih ada gadis lain yang tinggal dan belum mencobanya?” Belum sempat kedua saudara tirinya menjawab, Cinderella pun muncul. Sang pengawal memanggil dan menyuruhnya untuk mecoba sepatu kaca. Gadis itu kemudian memakai sepatunya dan pas. Ia pun kemudian mengeluarkan pasangan dari sepatu tersebut yang disimpannya. Sang pengawal begitu gembira karena berhasil menemukan wanita yang cocok dengan sepatu tersebut. “Ternyata, andalah putri yang dicari oleh pangeran selama ini,” ujarnya. Seketika itu juga, ibu peri muncul dan menggunakan sihirnya sekali lagi kepada Cinderella. Gadis itu kemudian berubah menjadi seorang putri yang memakai gaun indah. Cinderella kemudian diboyong ke istana. Ia kemudian menikah dengan pangeran dan hidup bahagia selamanya. Sementara itu, ibu tiri dan saudaranya masih tinggal di rumah dengan hati yang penuh iri dengki. Baca juga Cerita Rakyat tentang Asal-Usul Gunung Bromo dan Ulasan Lengkapnya Unsur Intrinsik Cerita Dongeng Cinderella dan Sepatu Kaca Sumber Walt Disney Kamu tentunya sudah membaca ringkasan cerita dongeng Cinderella dan Sepatu kaca di atas, kan? Nah selanjutnya, kamu juga akan nemukan penjelasan singkat unsur intrinsik dari cerita tersebut. 1. Tema Tema atau inti cerita dari kisah Cinderella tersebut adalah tentang tak selamanya kejahatan akan menang dan juga mengenai kisah percintaan. Cerita tersebut tidak hanya menceritakan tentang perlakuan jahat yang diterima Cinderella. Akan tetapi, juga mengenai bagaimana Cinderella akhirnya menemukan kebahagiannya. 2. Tokoh dan Perwatakan Dalam cerita dongeng Cinderella dan sepatu kaca ini akan ada beberapa tokoh yang diulik. Selain Cinderella, tentunya ada ibu tiri, kedua saudara tiri, ibu peri, dan pangeran. Yang pertama, Cinderella adalah seorang gadis dan berkepribadian baik. Ia juga seorang yang kuat dan tak mudah patah semangat. Kemudian, sang ibu tiri memiliki sifat jahat, munafik, dan serakah. Sifat kedua saudara tirinya pun tidak jauh berbeda dan ditambah dengan iri hati serta dengki. Sementara itu, ada ibu peri yang baik hati. Ia merupakan sebuah keajaiban yang menolong Cinderella. Yang terakhir adalah sang pangeran. Ia sabar dan tanpa lelah mencari sang pujaan hati. 3. Latar Secara umum, latar atau setting yang digunakan dalam cerita dongeng Cinderella dan sepatu kaca ini ada di negara Barat. Sementara itu, dalam cerita memiliki latar tempat yang spesifik, yaitu rumah Cinderella, taman, dan kerajaan. Di dalam cerita juga disebutkan latar waktunya. Beberapa yang tertulis adalah pagi, sore, dan malam hari. 4. Alur Selanjutnya, cerita dongeng Cinderella dan sepatu kaca ini menggunakan alur progresif atau maju. Kisahnya dimulai dengan kedatangan ibu dan saudara tiri yang membuat hidup gadis itu sengsara. Kemudian, datanglah undangan pesta dansa. Ia kemudian bertemu pangeran di pesta dansa. Sayangnya, ia harus kembali karena waktu sudah menunjukkan tengah malam dan meninggalkan sepatu kacanya. Meskipun membutuhkan waktu, sang pangeran pun dapat menemukannya. 5. Pesan Moral Setiap dongeng pasti memiliki amanat atau pesan moral, termasuk juga cerita Cinderella dan sepatu kaca ini. Salah satunya jangan menyerah dalam menjalani kehidupan. Sama seperti Cinderella yang meskipun dalam kesusahan, ia tetap berjuang untuk hidupnya. Karena itulah, ia akhirnya mendapatkan kebahagiaannya. Selanjutnya, janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan. Kalau seperti itu, pasti tidak akan pernah ada habisnya. Orang yang berbuat jahat nantinya pasti akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Yang terakhir, jangan mudah putus asa jika belum mendapatkan apa yang kamu mau. Sama seperti pangeran yang tak berhenti hingga menemukan Cinderella, kamu nanti pasti juga mendapatkan hasil. Nah, selain unsur intrinsiknya, kamu juga jangan melupakan unsur-unsur ekstrinsik yang membangun cerita dongeng Cinderella dan sepatu kaca ini. Unsur ekstrinsiknya meliputi latar belakang penulis, masyarakat, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Baca juga Cerita Asal Usul Kota Semarang Beserta Ulasannya yang Lengkap dan Menarik Fakta Menarik Seputar Cerita Dongeng Cinderella Sumber Brittany Candau – Barnes & Noble Kamu tentunya sudah puas membaca ringkasan dan ulasan singkat unsur intrinsik dari cerita dongeng Cinderella di atas, kan? Tapi tunggu dulu, artikel ini belum selesai karena selanjutnya kamu bisa menyimak mengenai fakta menarik tentang kisah tersebut. 1. Memiliki Beberapa Versi Sebenarnya, kisah klasik yang satu ini sudah ada sejak tahun 860 di Tiongkok. Hal tersebut tercatat dalam sebuah buku karangan Tuan Ch’ing-Shih yang berjudul The Miscellaneous Record of Yu Yang. Selanjutnya, versi cerita dongeng Cinderella dan sepatu kaca yang paling dikenal, yaitu ditulis ulang oleh seorang penulis asal Prancis bernama Charless Perrault pada tahun 1697 lalu. Kalau versi ini merupakan pengembangan dari cerita rakyat berjudul La Gatta Cennerentola yang dikarang oleh Giambattista Basile. Nah, kebanyakan orang mungkin akan berpikiran kalau dongeng biasanya mempunyai akhir yang indah. Namun ternyata, ada salah satu versi yang bisa dibilang cukup mengerikan. Pangeran datang ke rumah Cinderella bersama dengan pengawalnya untuk mencari pemilik sepatu kaca. Mereka kemudian tiba di rumah Cinderella dan kedua kakak tirinya yang mencobanya duluan. Karena keduanya memiliki kaki yang lebih panjang, sang ibu menyuruh mereka untuk memotong jari-jarinya. Meski sudah menderita, tetap saja rencana busuk tersebut tidak berhasil. Pangeran tetap memilih Cinderella sebagai pendamping hidupnya. 2. Diangkat Menjadi Film Animasi dan Live Action Cerita dongeng Cinderella dan sepatu kaca ini begitu populer dari masa ke masa. Hingga pada tahun 1950-an, Walt Disney memproduseri cerita tersebut untuk diangkat menjadi film animasi. Film tersebut resmi rilis bertepatan dengan hari Valentine pada tanggal 14 Februari 1950. Tak hanya itu saja, ada pula yang mengangkat cerita tersebut menjadi drama yang lebih modern. Beberapa contohnya adalah A Cinderella Story 2004, Ella Enchanted 2004, Another Cinderella Story 2008, dan masih banyak lagi. Kemudian, pada tahun 2015 Walt Disney merilis versi live action dari cerita dongeng Cinderella dan sepatu kaca. Film tersebut dibintangi oleh aktor dan aktris Hollywood papan atas seperti Lily James, Richard Madden, dan Helena Bonham Carter. Kalau mau bernostalgia dengan cerita klasik Cinderella, kamu bisa menonton ini. Baca juga Cerita Asal Usul Kota Banyuwangi dan Ulasannya, Bukti Cinta Seorang Istri yang Setia Sudah Puas Menyimak Kisah Dongeng Cinderella dan Sepatu Kaca? Itulah tadi ringkasan cerita, ulasan unsur intrinsik, dan fakta-fakta menarik tentang cerita dongeng Cinderella yang bisa kamu simak di sini. Gimana? Semoga saja tidak hanya menghibur, tetapi kamu juga dapat memetik pelajaran dari kisah tersebut, ya! Karena ceritanya menarik dan banyak pesan moral yang didapat, kamu bisa menceritakannya untuk anak, adik, sepupu, atau keponakanmu yang masih kecil. Kalau misalnya ada bagian yang mungkin kurang sesuai, kamu bisa memfilternya sendiri. Nah, buat yang masih pengin membaca kisah klasik dari Barat yang lain, mending langsung cek aja artikel-artikel di PosKata. Beberapa di antaranya ada dongeng Pangeran Kodok, Putri Salju dan Tujuh Kurcaci, dan Putri Duyung. PenulisErrisha RestyErrisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
Dongeng Cinderella Putri yang Cantik - Di sebuah kerajaan, tinggalah seorang anak perempuan yang cantik dan baik hati. Ia tinggal bersama ibu dan kedua kakak tirinya, karena orangtuanya sudah meninggal dunia. Di rumah tersebut ia selalu disuruh mengerjakan seluruh perkerjaan rumah. Ia selalu dibentak dan hanya diberi makan satu kali sehari oleh ibu tirinya. Kakak-kakaknya yang jahat memanggilnya “Cinderella”. Cinderella artinya gadis yang kotor dan penuh dengan debu. “Nama yang cocok buatmu!” kata mereka. Setelah beberapa lama, pada suatu hari datang pengawal kerajaan yang menyebarkan surat undangan pesta dari Istana. “Asyik… kita akan pergi dan berdandan secantik-cantiknya. Kalau aku jadi putri raja, ibu pasti akan gembira”, kata mereka. Hari yang dinanti tiba, kedua kakak tiri Cinderella mulai berdandan dengan gembira. Cinderella sangat sedih sebab ia tidak diperbolehkan ikut oleh kedua kakaknya ke pesta di Istana. “Baju pun kau tak punya, apa mau pergi ke pesta dengan baju sepert itu?”, kata kakak Cinderella. Setelah semua berangkat ke pesta, Cinderella kembali ke kamarnya. Ia menangis sekeras-kerasnya karena hatinya sangat kesal. “Aku tidak bisa pergi ke istana dengan baju kotor seperti ini, tapi aku ingin pergi” Tidak berapa lama terdengar sebuah suara. “Cinderella, berhentilah menangis.” Ketika Cinderella berbalik, ia melihat seorang peri. Peri tersenyum dengan ramah. “Cinderella bawalah empat ekor tikus dan dua ekor kadal.” Setelah semuanya dikumpulkan Cinderella, peri membawa tikus dan kadal tersebut ke kebun labu di halaman belakang. “Sim salabim!” sambil menebar sihirnya, terjadilah suatu keajaiban. Tikus-tikus berubah menjadi empat ekor kuda, serta kadal-kadal berubah menjadi dua orang sais. Yang terakhir, Cinderella berubah menjadi Putri yang cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah. Karena gembiranya, Cinderella mulai menari berputar-putar dengan sepatu kacanya seperti kupu-kupu. Peri berkata,”Cinderella, pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua belas malam berhenti. Karena itu, pulanglah sebelum lewat tengah malam. “Ya Nek. Terimakasih,” jawab Cinderella. Kereta kuda emas segera berangkat membawa Cinderella menuju istana. Setelah tiba di istana, ia langsung masuk ke aula istana. Begitu masuk, pandangan semua yang hadir tertuju pada Cinderella. Mereka sangat kagum dengan kecantikan Cinderella. “Cantiknya putrid itu! Putri dari negara mana ya ?” Tanya mereka. Akhirnya sang Pangeran datang menghampiri Cinderella. “Putri yang cantik, maukah Anda menari dengan saya ?” katanya. “Ya…,” kata Cinderella sambil mengulurkan tangannya sambil tersenyum. Mereka menari berdua dalam irama yang pelan. Ibu dan kedua kakak Cinderella yang berada di situ tidak menyangka kalau putri yang cantik itu adalah Cinderella. Pangeran terus berdansa dengan Cinderella. “Orang seperti andalah yang saya idamkan selama ini,” kata sang Pangeran. Karena bahagianya, Cinderella lupa akan waktu. Jam mulai berdentang 12 kali. “Maaf Pangeran saya harus segera pulang..,”. Cinderela menarik tangannya dari genggaman pangeran dan segera berlari ke luar Istana. Di tengah jalan, sepatunya terlepas sebelah, tapi Cinderella tidak memperdulikannya, ia terus berlari. Pangeran mengejar Cinderella, tetapi ia kehilangan jejak Cinderella. Di tengah anak tangga, ada sebuah sepatu kaca kepunyaan Cinderella. Pangeran mengambil sepatu itu. “Aku akan mencarimu,” katanya bertekad dalam hati. Meskipun Cinderella kembali menjadi gadis yang penuh debu, ia amat bahagia karena bisa pergi ke pesta. Esok harinya, para pengawal yang dikirim Pangeran datang ke rumah-rumah yang ada anak gadisnya di seluruh pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka, tetapi tidak ada yang cocok. Sampai akhirnya para pengawal tiba di rumah Cinderella. “Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini,” kata para pengawal. Kedua kakak Cinderella mencoba sepatu tersebut, tapi kaki mereka terlalu besar. Mereka tetap memaksa kakinya dimasukkan ke sepatu kaca sampai lecet. Pada saat itu, pengawal melihat Cinderella. “Hai kamu, cobalah sepatu ini,” katanya. Ibu tiri Cinderella menjadi marah,” tidak akan cocok dengan anak ini!”. Kemudian Cinderella menjulurkan kakinya. Ternyata sepatu tersebut sangat cocok. “Ah! Andalah Putri itu,” seru pengawal gembira. “Cinderella, selamat..,” Cinderella menoleh ke belakang, peri sudah berdiri di belakangnya. “Mulai sekarang hiduplah berbahagia dengan Pangeran. Sim salabim!.,” katanya. Begitu peri membaca mantranya, Cinderella berubah menjadi seorang Putri yang memakai gaun pengantin. “Pengaruh sihir ini tidak akan hilang walau jam berdentang dua belas kali”, kata sang peri. Cinderella diantar oleh tikus-tikus dan burung yang selama ini menjadi temannya. Sesampainya di Istana, Pangeran menyambutnya sambil tersenyum bahagia. Akhirnya Cinderella menikah dengan Pangeran dan hidup berbahagia. Lihat Dongeng Berikutnya About Unknown Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat.
dongeng cinderella putri yang cantik